Senin, 17 Januari 2011







HERBARIUM SLAWIENSE






Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnolyopsida

Ordo : Myrtales

Famili : Myrtaceae

Genus : Psidium

Spesies : Psidium guajava L

Nama daerah : Jambu biji

Asal : Meksiko Selatan

DESKRIPSI

· Akar

Sistem akar dari tanaman ini adalah akar tunggang (radix primaria), akar lembaga tumbuh terus-menerus menjadi akar pohon yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil. Psidium guajava memiliki akar tunggang yang bercabang (ramosus), yaitu berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, bercabang banyak dan cabang-cabangnya bercabang lagi, sehingga memberi kekuatan yang lebih besar kepada batang dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak. Baik akar maupun batang mempunyai kambium, hingga akar maupun batangnya memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder.Pada akar sifat radial berkas pengangkutnya hanya nyata pada akar yang belum mengadakan pertumbuhan memebal.

· Batang

Tanaman perdu atau pohon kecil dengan tinggi sekitar 4-10 meter. Batang berkayu, bulat, kulit terkelupas dalam potongan, licin, bercabang, berwarna cokelat kehijauan. Ruas tangkai teratas segiempat tajam. Percabangan batang termasuk percabangan simpodial, yaitu batang pokok sukar ditentukan karena dalam perkembangan selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya disbanding dengan cabangnya. Arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus). Termasuk tumbuhan bienial, yaitu tumbuhan yang untuk hidupnya, dari tumbuh sampai berbuah memerlukan waktu kurang lebih 2 tahun. Pada batang, berkas pengangkutan tersusun dalam lingkaran dengan xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luar, di antaranya terdapat kambium, jadi berkas pengangkutan bersifat kolaterral terbuka kadang-kadang bikolateral. Anatomi yang khas adalah tedapatnya floem dalam kayu (floem intraxiler)

· Daun

Daun tunggal,bersilang berhadapan, pada cabang-cabang mendatar seolah-olah tersusun dalam dua baris pada satu bidang. Bertangkai pendek 3mm sampai 7 mm. Bangun daun bulat telur agak

menjorong , pangkal membulat, tepi daun rata (integer), ujung daun runcing (acutus), panjang 6-14 cm dengan lebar 3-6 cm. Permukaan daun berkerut (rugosus). Warna daun muda berbulu abu-abu setelah tua berwarna hijau tua. Pertulangan daun menyirip (penninervis) dan berwarna hijau kekuningan. Daun tunggal , bertangkai pendek, pendek tangkai daun 0,5 cm sampai 1 cm; helai daun berbentuk bundar telur agak menjorong atau blat memanjang, panjang 5 cm sampai 13 cm, lebar 3 cm sampai 6 cm; pinggir daun rata agak menggulung ke atas; permukaan atas agak licin, warna hijau kelabu; kelenjar minyak tampak sebagai bintik-bintik berwarna gelap dan bila daun direndam tampak sebagai bintik-bintik yang tembus cahaya; ibu tulang daun dan cabang meninjol pada permukaan bawah, bertulang menyirip, wana putih kehijauan.

· Buah

Buah buni bundar, berbiji banyak. Termasuk buah sejati tunggal yang berdaging. Lapisan luar tipis agak menjangat atau kaku dan lapisan dalam yang tebal, lunak dan berair. Biji-bijinya terdapat bebas dalam bagian yang lunak itu. Bagian muda berambut dan berwarna hijau tua. Kalau masak berwarna kuning, berdaging yang menyelimuti biji-biji. Bentuk peer atau bentuk bulat terbalik, berwarna kuning, panjang 5-8,5 cm,daging buah putih kekuningan atau merah muda.

· Bunga

Bunga tunggal terletak di ketiak daun, bertangkai. Perbungaan terdiri 1 sampai 3 bunga. Panjang gagang perbungaan 2 cm sampai 4 cm. Bunga banci dengan hiasan bunga yang jelas dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota bunga, aktinomorf/zigomorf, berbilangan 4. Daun mahkota bulat telur terbalik, panjang 1,5-2 cm, putih, segera rontok. Benang sari pada tonjolan dasar bunga yang berbulu, putih, pipih dan lebar, seperti halnya tangkai putik berwarna seperti mentega. Tabung kelopak berbentuk lonceng atau bentuk corong, panjang 0,5 cm. pinggiran tidak rontok (1 cm panjangnya). Tabung kelopak tidak atau sedikit sekali diperpanjang di atas bakal buah, tepi kelopak sebelum mekar berlekatan menjadi bentuk cawan, kemudian membelah menjadi 2-5 taju yang tidak sama.bulat telur, warna hijau kekuningan. Bakal buah tenggelam, dengan 1-8 bakal biji tiap ruang.

· Manfaat

Manfaat tanaman ini adalah :

1. Buahnya mengandung banyak vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh dan membantu mengobati penyakit demam berdarah karena buah ini dapat meningkatkatkan produksi trombosit dalam darah.

2. Daun jambu biji dikenal dapat mengobati penyakit diare, anti inflamasi, hemostatik dan astrigen.

3.

Created by Suci

Tanaman ini dapat dimanfatkan sebagai tanaman pelindung untuk mencegah terjadinya erosi dan penyedia air tanah, tanaman hias .